Selasa, 14 Mei 2013

Manusia dan Tingkat Kecerdasan yang mampu menular


Setiap manusia itu sendiri memiliki tingkat kecerdasaan masing-masing. Ada yang sangat cerdas, cerdas dan kurang cerdas. Perbedaan ini sangat tipis. Orang cerdas itu banyak, tapi apakah kecerdasan itu mampu menular pada orang lain?


Manusia dan tingkat kecerdasaan
 

Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri mengatakan “Kita sangat jarang atau bahkan dapat dikatakan tidak pernah mendengar ada kecerdasan yang mampu menular ke orang lain. Hal yang paling sering kita dengar adalah penyakit yang menular atau rasa emosional yang dapat menular ke orang lain.” Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada lingkungan akademik di Amerika Serikat terlihat bahwa kepintaran atau kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan kepada orang lain, inilah yang dikatakan cerdas yang menular.

Lingkungan akademik merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sampel. Dimana secara akademik siswa dapat diketahui langsung selama proses belajar berlangsung. Bila seorang anak yang memiliki tingkat kecerdasaan kurang baik bergaul (berteman) dengan teman yang cerdas secara tidak langsung lingkungan dapat mempengaruhi.

Hal ini dapat disimpulkan lingkungan dapat menularkan kecerdasan begitu pula bila kita berada pada lingkungan baik maka akan memberi efek kepada kita juga.

Ermalen Dewita yang merupakan Personal Branding Agency pada Indscript Creative juga mengatakan, “Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi, akan semakin besar peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya, bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh. Karena, tidak ada yang dapat membuktikan, seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah, guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan.”

Sesungguhnya kita memang tidak boleh terlalu picky dalam berteman namun alangkah baiknya jika kita selektif untuk lingkungan kita sendiri. Pilih mana yang menguntungkan. Tapi ingat bergaul dengan seseorang yang kurang cerdas tidak membuat kita menjadi bodoh! Cerdas yang menular juga harus melewati proses yaitu lingkungan.

"Jalan hidup yang kita jalani itu berdasarkan langkah kita sendiri"


 Bagaimana dengan lingkungan Anda? Semoga saja lingkungan kita selalu mampu menambahkan kecerdasan bagi kita semua. AMIN.


Tidak ada komentar: