Sumber |
Sumber |
Bingung. Sebuah kata yang masih menggelayut manis dipikiranku. Bingung bercampur rasa tidak percaya dan ketidakpuasan. Yah sebagai manusia wajar bila aku merasakan hal-hal seperti ini. Terutama kehidupan yang tidak berhenti meski hanya sejenak.
Kebingungan ini bukan sekedar rasa bingung akan sesuatu. Kebingungan akut ini tentu saja berasal dari banyak hal. Layaknya seperti aspek kehidupan, naj kebingungan akut yang aku alami dai segala aspek tersebut. Aku memang bukan pengamat lingkungan sosial atau apalah namanya. Tapi setiap orang pasti mengalami kebingungan yang seperti ini.
Ada sebuah kebingungan yang bisa dibilang nomor WAHID. Apa itu?? Aku sebenarnya bingung terhadap ambisiku sendiri, karena antara ambisi dan sebuah keinginan yang menggebu-gebu hanya berbatas sehelai benang. Sempat juga terpikirkan ambisi itu seperti cita-cita (list tujuan hidup) yang ingin dicapai atau dipenuhi.
Lantas bagaimana bila ambisi itu tidak terpenuhi juga?? Jawaban paling mudah yah telan saja ambisi itu kemudian kubur paling dalam di sudut hati yang tidak akan muncul kembali. Itu hanya pendapat. Tapi kenyataan apakah mengubur sebuah ambisi itu mudah?
Lakukan apa yang menjadi keinginan, sekecil apapun cobalah. Dimulai dari hal kecilnya saja. Misalkan berencana ingin punya usaha bakery, coba saja buat kue, roti-rotian tentu ketika kita melewati masa proses pembuatan dan lain-lain, kita akan menyadari apakah kita memang mampu dalam bidang ini atau hanya ambisi, ikut-ikutan ataukah cita-cita.
Jadi bila ada kebingungan akut tentang apapun. Coba saja untuk jalani sesuai pemikian yang benar, bila tidak sesuai lupakan... Setiap permasalahan tentu ada jalan, jalan itu kita juga yang menentukan berliku, mendaki, lurus atau turunan. :)
Semoga kebingan itu tidak menjadi milik ANDA.......
Sumber |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar