"Ketika bisa merasa, mengapa harus ada kehilangan"
Kamu, iyah kamu!!
Kamu, iyah kamu!!
Aku yakin kamu baik-baik saja, bahagia sudah tentu karena telah bersamanya. Aku, entah harus menggambarkan seperti apa tapi ini sungguh nyata aku alami. Aku bukan ingin mengusik yang telah lalu, hanya sekedar menyapa. Rasa rindu itu wajar. Tapi aku tidak ingin menyakiti siapapun, aku hanya ingin menyampaikan itu. Lelah. itu hal yang pasti saat. Kamu tahu, aku lelah untuk memulai.
Aku yakin kamu mempertanyakan mengapa?
kamu sudah tentu mengerti aku.
Kamu, mengapa harus kamu!!
Sudah kesekian kali aku menyadarkan pikiranku dari keraguan. Tapi mengapa aku ingin bercerita barang sekali saja dengan mu.
Apakah kamu mau?, yah aku tahu kamu telah berpunya.
Tapi aku hanya ingin bicara. Ini tentang aku. Bukan tentang kita. Aku dan kamu adalah saat ini, tapi kita itu sudah masa lalu. Aku tunggu waktu mu. Sebisa kamu. Sekali lagi aku tidak bermaksud untuk merusak hubungan mu. Semoga kamu bisa.
Kamu, bukan tentang kamu!!
Setelah kamu tahu tentang itu, apakah kamu menyalahkan aku.
Bagaimana menurut mu?
Mengapa kamu diam seribu bahasa?
kenapa? Aku tidak butuh senyum kamu.
Aku butuh pendapat mu tentang itu. Aku tidak tahu harus bercerita kepada siapa. Aku memang belum hilang akal. Tapi ini semua karena aku percaya kamu. Kamu tahu itukan.
Di ambil dari Karikatur Hati |
Ahhh, Aku kira ini nyata aku sedang berbicara dengan kamu. Aku menemukan foto mu. Foto itu tersenyum denganku. Ini seperti nyata. Sungguh, aku ingin berbagi dengan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar