Sumber |
Coba lihat gambar diatas, bahwa syaraf otak berfungsi kepada seluruh bagian organ tubuh. Luar biasa!!
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk ciptaan yang sempurna, namun sesungguhnya kesempurnaan itu milik ALLAH SWT.
Pada postingan sebelumnya di Mengenal potensi diri 1 di sana saya membahas tentang kekuatan otak. Bahwa yang memiliki peran terbesar dalam tubuh adalah otak. Setelah kita mengetahui betapa mudahnya memaksimalkan penggunaan otak, apakah kita mau melewatkan hal itu?? Kita adalah orang-orang yang beruntung mengetahui hal sederhana itu bisa berdampak bagi kebaikan kita.
Pengembangan diri itu bisa kita dapatkan dimana saja. Apalagi untuk mengenal potensi diri. Selagi kita mempunyai keinginan untuk itu pasti ada jalan, sekecil apaun itu. Bila kita telah mampu menggunakan potensi otak kita selanjutnya kita harus bisa memaksimalkan potensi emosi. Bukan rahasia umum lagi bahwa kecerdasaan emosional (EQ) dapat mempengaruhi kesuksesan ketimbang memiliki kecerdasan intelejensi (IQ). Orang pintar tidak selamnya sukses loh, tapi orang yang pintar mengendalikan emosi (potensi) merekalah calon orang sukses. ;p
Tentu sebagian besar dari kita bertanya-tanya, bagaimana caranya memaksimalkan potensi emosi itu? Caranya sangat mudah asalkan kita mau mencoba dan menjalani dengan ikhlas. Tentu anda tahu kenapa alasan anda marah, kesal, sedih, senang. Disaat inilah momentum yang tepat untuk kita mengendalikan serta memaksimalkan emosi tersebut dalam suatu pengendalian emosi. Contohnya bagi anda yang pekerja, tentu saja pagi hari menentukan mood anda dalam bekerja seharian. Nah, bila kita mempunyai mood yang buruk segera cari cara untuk menetralisir mood menjadi baik kembali dengan melakukan senam wajah sesaat, mendengarkan lagu favorit atau berdiam diri sejenak. Jangan biarkan rasa marah, kesal, benci, sedih yang berlebihan. Kendalikan emosi anda, jangan anda yang dikendalikan oleh emosi!! :)
Selanjutnya yaitu dengan cara mendisiplinkan diri. Bagi yang suka telat kekampus, telat kekantor dan telat lainnya tentu merasa kesulitan untuk menjalankan hal ini. Disiplin disini bukan hanya dengan waktu, tapi disiplin mengolah emosi sendiri. Bagi yang moody ini perlu diterpakan. Bagaimana mendisiplinkan diri mengolah emosi.
Terkadang, bila kita marah, kesal, tidak bisa konsentrasi, perasaan tidak enak dan nyaman. Kita memilih untuk diam. Tanpa melakukan apa-apa. Hal yang paling tepat bila kita menghadapi hal diluar batas kemampuan adalah menyibukkan diri. (Travelling, olahraga, nonton dan berkumpul dengan teman yang sehobi) Jangan biarkan diri anda terbelenggu kesendirian.
Ada cara lain untuk mengendalikan emosi yaitu dengan memotivasi diri. Di zaman yang serba canggih serta banyaknya socmed tentu memudahkan kita untuk memperluas pergaulan dan pengetahuan. Banyak E-book penyedia buku motivasi, majalah online dan yang lainnya. Bisa kita gunakan sebagai cara kita mencari sebuah pengalaman dari membaca. Di setiap jejaring sosial disediakan tempat untuk kita menulis apa yang sedang kita rasakan. Di sana bisa kita gunakan untuk memotivasi diri kita sendiri. Jangan takut di cap ALAY atau LEBAY atau juga KAMSEUPAY gara-gara kita update sesuatu yang memotivasi diri kita sendiri. Gunakan media online untuk hal positif, memotivasi diri di lingkungan sosial dalam dunia maya.
"Luangkan sedikit waktu untuk menambah pengalaman lewat membaca"
MERDEKA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar