Selasa, 25 September 2012

Amplop Cinta

Sumber

Yuhuuu.. malam ini tidak seindah malam biasanya. Malam ini terasa begitu sepi, walaupun teman-teman hanya menemani via socmed. Kali ini terasa begitu berbeda, sempat merasa terpukul tapi alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan saya untuk bahagia pada hari ini. Semoga anda juga termasuk orang yang berbahagia pada hari ini.
Cinta..cintaa.. dan cintaaa.. untuk kesekian kalinya saya menulis postingan tentang cinta. Meskipun perasaan cinta saya saat ini hanya untuk Sang Pencipta dan kedua orang tua saya. *Aseeeeekk*... ;p

'Jleb' rasanya ketika ada seseorang bertanya "kamu sekarang pacarnya siapa atau ada lagi deket dengan siapa gitu gak??"  Ahh, tanpa ingin tahu maksud hati si penanya, dibenak saya yang terlintas adalah sebuah rasa syukur ada teman layaknya sebuah alaram yang mengingatkan saya untuk segera memiliki pendamping hidup. Segencar apapun keinginan saya memiliki seorang penuntun dalam hidup, jika Allah belum berkehendak tetap saja tidak bisa saya langkahi. Semoga Allah memberikan jodoh disaat yang tepat. Memberikan jalan yang terbaik untuk bertemu pemimpin (imam) dalam bahtera rumah tangga saya kelak. AMIN.

Manuisa di anugerahkan hati untuk bisa merasakan yang namanya cinta. Walaupun setiap manusia mengartikan cinta dalam berbagai versi.

Sepenggal celotehan dikala ada rasa yang terpendam, saya simpan ini dalam sebuah kenangan "Amplop Cinta"   ::
"Aku ingin bercerita tapi entah pada siapa. Aku menyimpan sebuah rasa yang tidak menepi. Ragu. Berawal dari rasa yang begitu biasa hingga menjadi perasaan yang luar biasa. Apakah mungkin aku sudah terjebak dalam perasaan CINTA. Aku pun tak mengerti. Sejenak aku menguatkan hati. Berharap ini hanya persinggahan sementara. Namun, semakin aku mencoba mengacuhkan rasa ini. Ia semakin menjadi. Aku terus menahan untuk tetap berdiam diri. Selalu saja gagal. Aku menyimpan rasa, rasa yang belum sempat aku beri padamu, rasa yang kembali kepadaku dengan sebuah kepahitan. Aku masih menyimpan rapat untuk mu.
Waktuku mengenal mu begitu singkat. Ahh, tapi aku menemukan sebuah makna yang tersirat dalam hati. Sulit untuk aku tunjukan kepadamu. Meskipun aku tahu apa yang ada dalam inginmu. Inginku begitu sederhana. Mengenal kamu apa adanya. Pesona mu mengikat erat alam pikirku untuk selalu mencari segala sesuatu tentang kamu. Walau aku sempat mengurunkan niat itu. KAMU. Sulit untuk aku akui. Aku terjerat dalam sebuah kebiasaan yang sangat biasa. Kini, aku kehilangan. Segitukah rasa ingin tahu mu terhadapku. Kini, kamu menghilang secara perlahan dalam hidupku. Dan hanya mampu menghela napas atas ini. "
 Logikanya "Tiada orang yang ingin menderita karena cinta" tapi kenyataannya itu berbanding terbalik. Inilah hebat sebuah kata CINTA.

***
Kehidupan memiliki banyak pilihan. Namun apakah sifat bisa kita pilih? Saya mau mempunyai sifat A, B, C, D dan E. Aku mau punya sifat X, Y, W, V dan U??  Anda harus memiliki sifat A+X dan Y+B. Tentu tidak. Saya tidak malu untuk mengakui sifat inrovert.  Inilah kenyataan yang mengisi hari-hari saya.

Menjadi orang yang intover(t) itu mudah-mudah sulit, banyak pedas manisnya bila mendengar ucapan orang lain. Tapi ini adalah hak saya dan mereka yang memiliki kepribadian yang sama. Jangan memandang remeh kepada orang introver. Seorang yang senang menyendiri tidak selamanya memiliki dunia yang adem ayem. Banyak hal yang tersimpan dalam diri seorang introver. Seorang yang penyendiri dan pendiam juga bisa menjadi orang yang menyenangkan dengan keadaan yang membuat dia nyaman. Tidak selamanya seorang yang ekstrovet tidak bisa menjadi pendiam, begitu juga sebaliknya. 

Terutama untuk persoalan cinta banyak yang menilai introver merupakan pribadi yang kurang beruntung dalam cinta. Saya katakan ini tidak benar. Seorang introvet hanya membutuhkan seseorang pasangan yang memiliki karakter yang berbeda. :)

 ***

The power or introver(t)
MERDEKA!!

Tidak ada komentar: