Senin, 06 Februari 2012

celotehan ku kala itu..

"Sedih rasanya hati ketika tahu sang pujaan hati telah pergi jauh meninggalkan kita, dan terus melupakan".


Sebentuk percikan api dihati mulai berkobar, ketika dihentakan dengan sebuah kenangan masa lalu.  Bahkan bukan saya saja yang merasakan itu. Karena saya yakin, semua orang memiliki cerita dimasa lalu, dan dia hari nanti kisah itu akan terungkap dengan indah atau dengan duka.

Pastinya kebanyakan dari kita, memaknai cerita di masa lalu sebagai rangkaian kisah, terkadang indah untuk dikenang terkadang juga hati ini terasa menggelitik bila meningat cupu nya penampilan dan style kita pada saat itu (ketika itu sudah paling oke).

Bagaimana kesan pertama kita bertemu dengan pacar pertama, kemudian merasakan cinta pertama, yang masih bisa dikatakan saat itu sebagai cinta monyet. Belum lagi dengan segudang permasalahan anak ABG (anak baru gede) yang masih labil, yang belum bisa memawas diri, menahan emosi. "Sedih rasanya hati ketika tahu sang pujaan hati telah pergi jauh meninggalkan kita, dan terus melupakan". heee...


Dahulu, jujur saja saya, termasuk orang yang paling super duper pendiem dan tertutup kala itu. Tapi kala itu saya hanya beranggapan, tidak begitu penting bagi saya menceritakan segala hal kehidupan atau berbagi permasalahan dengan orang lain. Alasan saya tetap sama dengan saat ini :

1. Saya tidak ingin merepotkan/menyertakan orang lain dalam masalah saya terlalu dalam.

2. Belum tentu orang tersebut mau menjadi pendengar, dan penyimpan rahasia yang baik.

3. Tidak semua permasalahan bisa kita ceritakan dengan orang lain, terkadang dengan diam, kita juga mampu menemukan solusi yang terbaik.

4. Mungkin karena saya sedikit idealis. (kata teman-teman).

5. Saya mempunyai kriteria tersendiri untuk berbagi.

6. Terkadang curhat colongan terjadi ketika teman mempunyai cara atau gaya bertanya yang menarik. (karena menurut saya tidak semua pertanyaan butuh jawaban, apalagi untuk pertanyaan yang merupakan pernyataan)






 Dari point diatas, tentunya orang lainbisa menilai saya secara global, dari sudut mereka setelah membaca point tersebut, tetapi bisa saja asumsi mereka slah besar..karena saya termasuk salah satu orang yang sulit untuk ditebak..



"Menikmati semua tanpa batas waktu yang ku tentukan sendiri"


huuff,, setelah sekian lama saya berdiam diri untuk tidak memilih tambatan hati, ternyata bukan berarti saya bisa menemukan seseorang yang berkualitas *menurut.pandangan.saya*... tetapi malah membuat saya semakin buta akan cinta kasih...hehee...


saya juga tidak mengerti benar, mengapa orang diluar sana, dengan mudah menyimpulkan tentang kehidupan saya, bahkan dengan percaya diri, membicarakan siapa pengisi hati saya kala itu. Padahal ketika itu, saya benar-benar menikmati waktu kesendirian saya....


Diusia saya sekarang ini, tentu saja banyak pertanyaan..
_kapan nikah?
_anak mana calonnya?
_koq gag pernah terlihat dengan pacarnya?
_kapan nie nyusul?
_jangan lupa yah, undangan nya?
_ehh, sekarang pacarnya *zzzzzz* yah...?? koq bisa?? kenal dimana??
_koq jarang keliatan sekarang, denger-denger mau merried yah?? kapan??

dan pertanyaan lainnya yang serupa tapi tidak sama,_
biasa saya hanya menjawab dingin, *tersenyum* :)
kadang kala, saya malah bertanya balik kepada si penanya..


ini salah satu bacaan favorit saya, mengulas tentang perempuan,, ijin yah mbk Risa..
Risa Amrikasari

Nah, setelah saya membaca ini, saya jadi semakin banyak ide untuk menjawab segala pertanyaan tentang itu....
Dan menjadi Luar biasa dan tetap semangadhhh...









Tidak ada komentar: