Minggu, 08 Januari 2012

lika-liku kehidupan

Dahulu, saya pernah merasakan betapa bahagianya memiliki teman yang seiring sejalan, menikmati semua tanpa ada rasa sesal dan kesal. Dahulu, puluhan kilometer pun bukan jadi beban untuk merasakan kebahagian bersama itu. Tanpa beban, tanpa hambatan semua rencana yang tiba-tiba kita buat berjalan begitu indah. Disaat itulah saya mulai merasakan tertawa lepas, bebas kembali. Setelah sekian lama saya sempat berada diruang yang begitu hampa. *curcol.com*..... Dahulu, setiap hal kecil bagi saya itu adalah kesempatan untuk bisa merasakan hal baru. begitu menyenangkan masa dahulu itu, begitu memiliki kesan yang mendalam pada hati saya. hehee...


Kemarin saya sempat bertemu dengan teman-teman lama, awalnya kita hanya bercerita tentang masa lalu, dan ternyata masa lalu itu sangat indah bila kita kenang. tidak ada rasa kesal dalam hati ketika menigngat pahit, kekecewaan, amarah dan duka pada masa lampau. Bahkan saya sangat amat bahagia meningat masa-masa itu. tawa yang kian begitu lepas. terima kasih teman untuk kebahagian saa itu. :) Tanpa masa kita dahulu, tanpa pengalaman indah dahulu, saya mungkin tidak mampu mengukur indahnya sebuah kebersamaan.


Tetapi sejenak ada hal menyadarkan saya *hanya.dalam.pikiran*, ketika kami berbicara tentang masa kini. Masa yang sedang kita semua jalani. masa semua yang terjadi begitu nyata. Segala rasa yang masih begitu nyata, segala kesempatan dan hambatan yang masih sangat nyata. Karena disaat seperti inliah masa dimana rekan seperjuangan dahulu, belajar untuk mencari dan menggali potensi yang ada pada dalam diri. Masa dimana saya dan teman seperjuangan berusaha melewati sejuta ujian dan cobaan dalam segala hal pengisi kehidupan. Bahkan dimasa seperti ini mereka telah memiliki tanggung jawab yang besar dalam hidupnya. dan mungkin masih ada yang tetap dengan kehidupan yang dimasa lalu, karena mereka yang takut untuk mencoba dan berubah, merekalah orang tidak mampu memanfaatkan apa yang mereka miliki *memotivai.diri.sendiri*

Seperti hal nya seseorang yang telah lulus dengan nilai sangat memuaskan (cumlaude) tetapi belum memiliki pekerjaan, atau seperti halnya seseorang tidak ingin memcoba bekerja dibidang yang kurang diminati nya, walaupun hanya utnuk sekedar mencari pengalaman kerja *huft,kesempatan.dicuekin.gitu.aja..*. Disisi lain, mungkin ada seseorang yang sedang galau dengan  pjalan yang telah dipilihnya, yaitu untuk"menikah" dengan pacar yang telah dipacarinya dalam waktu cukup lama, tetapi mengapa perasaan galau yang tak menentu itu hadir disaat rencana pernikahan tinggal menghitung hari, kenapa rasa ragu dan tidak yakin itu selalu menghantui. Entahlah, mungkin inilah namanya lika-liku dalan kehidupan.


Dan saat ini, saya kembali kekenyataan, saya merasa tak mungkin bisa menikmati rasa kebersamaan itu lagi. Tapi saya harus yakin ada kebahagian yang lebih hakiki nantinya. Walaupun saya belum benar mengerti arti dari sebuah fenomena kehidupan. Semua berjalan dengan perputarannya waktu. setiap saat, setiap orang memiliki kepentingan yang saling mutualisme, bahkan terkadang bertentangan. Tidak ada hentinya hidup ini, sampai benar-benar kita berada di hari akhir (kiamat).


selamat hari ini, karena hari ini, saat ini tidak bisa kita ulang kembali, mungkin hanya bisa kita perbaiki kesalahan yang terjadi.

Tidak ada komentar: