mendengar lagu dan kemudian memikirkan lagu itu dalam sebuah bentuk kenyataan hidup menjdai kebiasaan ku saat lagi duduk termenung sendiri. setiap lagu pastinya memiliki jalan cerita dan imajinasa si pengarang lagu. haha.. aku sebagai pemimpi ingin juga merasakan menjadi pengarang lagu, tapi aplah daya kemampuan ku bermusik NOL besar, dan sekarang aku hanya menjadi penikmat musik yang baik saja, mendengar hasil karya sang musisi.
menjelang rasa kantuk ku yang begitu kuat, disaat perjalanan ku menuju tempat kerja, aku mendengarkan lagu "Luka Disini", dalam pejamnya mata ku aku mendengar kata demi kata setiap lyric lagu itu, wahh,, ini saat dimana aku selalu kembali pada memory yang penuh kenangan, memory yang telah lama aku tinggalkan, memory yang sempat aku lupakan. tapi tiba-tiba ingatan aku terhadap hal itu begitu kuat. dan saat itu entah mengapa rasa kantuk ku sejenak hilang. yapss,, ini mungkin saja dikarenakan ketertarikan aku untuk mendengar lagu itu. yahh saat itu aku hanya bisa bernyanyi dalam hati, karena aku juga tidak mau menggangu teman-teman ku yang mungkin juga sedang menikmati lagu itu.
"Dulu pernah ada cinta,, dulu pernah ada sayang...."
wahh ini lagu udah dimulai kata-kata yang langsung membangkitkan mood ku yang mellow, hahhh.. sempat terucap kata untuk tidak mau mengenang masa lalu, tapi disaat itu aku hanya pasrah.. yaps,, tak berdaya dan terus mendengarkan lagu itu dengan sejuta lamunan.
"kini tiada lagi kisah cinta ku telah musnah sudah, hancur hati ku telah kau sakiti perasaanku.."
gubbrraakk.. sperti tersayat-sayat hati saat kata-kata ini aku dengar, tapi juga sambil tersenyum simpul dan pikiran ku pun langsung mengawang tinggi bersama kenangan masa lalu. haha..tidak ada hal yang menarik bagi ku saat itu, hanya daya ingatan aku saja yang mampu membuat aku tersenyum saat itu.
"biarkan ku pergi...jangan kau tanya kan lagi.. kuyakin ini yang terbaik tuk kau dan dirikuu.."
yuhuu... aku sungguh sangat bersyukur atas apa yang telah aku terima saat ini, disaat kita merelakan seseorang untuk mendapatkan kebahagiaannya adalah hal tersulit disaat itu, melepaskan apa yang telah kita miliki tanpa dasar keinginan kita, ini bukan hal yang menyakiti tapi inilah disaat kita untuk bersyukur karena kita mampu menerima semua yang kita jalani. aku juga sampai saat ini belum mampu menyebut suatu keikhlasan, mungkin hanya setingkat belajar untuk mengikhlaskan.
tidak selamanya luka membawa penderitaan, belajar untuk menerima duka itu dan jadikan itu sebagai pelajaran hidup kita. sungguh sulit menerima kegagalan dari suatu hal yang kita harapkan, tapi disaat kita mampu menerima itu, disaat itu lah kemenangan yang sesungguhnya.
biarkan ingatan itu hadir disaat yang tepat, jangan memaksa untuk menggali ingatan karena itu sama saja dengan membuka luka lama, tapi bila itu hadir dengan sendirinya bisa menjadi kenangan yang indah walapun dahulu itu adalah kenyataan yang pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar