Kamis, 19 April 2012

Semua rasa tumbuh jadi satu

Mempunyai teman baik, sehati, sejalan dan sekata tidaklah muda. Dibutuhkan sebuah waktu untuk menemukan kecocokan satu dengan yang lainnya. Sama seperti halnya kita menjalin hubungan dengan lawan jenis. Butuh kecocokan untuk bisa merasa nyaman. Dan itu hanyalah satu bentuk keinginan untuk menyatukan dua orang atau lebih. Bekerja kelompok dan menjadi sebuah tim yang solid dan kuat juga butuh kepercayaan. Normalnya sebuah kehidupan, nyamannya kebersamaan merupakan impian setiap orang, termasuk saya pribadi.

Kembali pada postingan saya yang sebelumnya Rumah Kedua. Banyak kesan yang tersimpan pada rumah kedua, suka duka menjadi sebuah semangat untuk hari esok. Tak terbilang lagi ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan pada rumah kedua. Semua ini sungguh menjadi pembelajaran yang sangat berarti. Kesalahan yang pernah saya lakukan selama saya berada pada rumah kedua, merupakan cermin yang sangat berarti untuk hari esok. Pengalaman pada rumah kedua tidak mungkin saya lupakan begitu saja. Perubahan yang begitu banyak saya rasakan selama berada pada rumah kedua, dari sifat dan juga kebiasaan. Di sini juga saya belajar untuk bertanggung jawab atas segala hal yang di lakukan.

Mempunyai banyak teman dalah hal yang menyenangkan. Segala kalangan dan usia bisa saya temui disini. Belajar untuk mengenal karakteristik orang lain tidaklah mudah. Tetapi sejak berada di sini, setidaknya saya mulai memahami ini. Berawal dari tidak mengerti apa-apa hingga sekarang memiliki bekal yang cukup untuk hari esok.

Tahap 1
Inilah sebuah proses awal yang saya harus lewati tiga tahun yang lalu. Ceria bersama teman-teman seperjuangan. Susah senang bersama, berbagi ilmu bersama hingga kesedihan menjadi hal yang kesekian ketika kita semua dinyatakan lulus. aaahhh.. bahagianya kala itu.

Tahap 2
Tetep semangat belajar, walaupun teman seperjuangan mulai lelah. heheeeee...

with twin
Katanya mirip, tapi entah lah... Kemabar tapi beda, beda ayah dan beda ibu, beda umur. heheheee...


tanpa diriku, curang!
Bikin iri!
Mari Bergaya
Tetap berfoto ria, sebelum test tahap 2. Dalam hati siapa yang tahu, wajah boleh tersenyum. Tapi ujian masih tetap menunggu.

Eva_Ayu_Riska
Bersama teman seperjuangan dan sekamar di tahap 2. Semoga saja senyum itu masih milik kita.


di bandung
Perjalanan ini merupakan salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Foto ini yang mampu mewakili perasaan kami kala itu.


Gathering Prioritas

Keren semuanya. Sampai-sampai bingung yang mana mamak dan anak. hahhaaaa.. tengah para coboy cewek ini, ada princes di tengah-tengah. ayooo tebak, ayu yang mana...??

Tahap 3
kebersamaan kita
xpresi
Apakah kebersamaan itu masih milik kita??

mariii bergayaaa..
tetap bergaya
Dimana pun kapan pun, kalau saja bersama dengan teman sehobi, lihat kamera langsung bergayaaaa...yihaaaaaaaa.......

with tias

bersama genk kwek-kwek

Lagoi dan Uban di tg. uban
senyummm..
trioooooo
hahahaaa...
1,2,3,
 
Me

at Trans Studio Bandung

assssiiiikkkk, terimah kasih semuanyaaaaa...

penampakan dibelakang lebih keren..

pak genk sudah pintar bergaya....

foto duluuuu..

 gaya dulu aaaahhh...

whenever..wherever... 

 sebelum pulang foto dulu kita pak!!...

 bebas bergaya

mulai beraksiiii... 

 ci..lukkk... baaaaa....

assssiiikkk,, heheheee.... 

hahahaaa... 

agak burem!

terima kasih untuk semuanya, dan alhamdulillah air mata ini bisa tertahan dan tertutup dengan canda tawa.
  

Tidak ada komentar: